Dalam rangka menumbuhkan minat baca dan memperkuat budaya literasi di kalangan peserta didik, SD Vidatra Bontang menyelenggarakan Program Literasi Sekolah yang berlangsung selama sepekan, mulai 8–12 April 2025. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas I hingga kelas VI dengan antusias dan semangat yang tinggi.
Program ini mengusung tema “Membaca adalah Jendela Dunia”, dengan tujuan utama menanamkan kebiasaan membaca sejak dini serta meningkatkan kemampuan memahami bacaan secara menyenangkan. Berbagai kegiatan kreatif dilakukan setiap hari, mulai dari membaca buku bersama, mendongeng, lomba resensi buku, hingga pojok baca keliling.
Kepala SD Vidatra, Ibu Linawati Endra Natalia, S.Si., dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa budaya literasi adalah fondasi penting dalam pendidikan. “Kemampuan literasi bukan sekadar bisa membaca, tapi juga memahami, berpikir kritis, dan mengekspresikan gagasan. Program ini menjadi salah satu langkah kami dalam membentuk karakter siswa yang cerdas dan berwawasan luas,” ujar beliau.
Salah satu kegiatan yang paling disukai siswa adalah “15 Menit Membaca Sebelum Belajar”, di mana setiap pagi seluruh siswa dan guru membaca buku pilihan masing-masing sebelum kegiatan belajar dimulai. Selain itu, diadakan juga “Literasi di Luar Kelas”, di mana siswa membaca sambil duduk santai di taman sekolah yang sudah dilengkapi sudut baca.
Kegiatan lain yang menarik perhatian adalah sesi “Mendongeng Bersama Kakak Relawan”, yang menghadirkan pendongeng dari komunitas literasi Bontang. Cerita-cerita penuh pesan moral dan humor disampaikan secara interaktif, membuat siswa terhibur sekaligus mendapatkan nilai-nilai positif.
Dalam rangkaian kegiatan, para siswa juga diajak untuk membuat poster literasi, menyusun rak buku kelas, dan menuliskan kutipan favorit dari buku yang mereka baca. Semua hasil karya dipajang di dinding sekolah sebagai bentuk apresiasi dan semangat berbagi bacaan antarsiswa.
Guru Kelas SD Vidatra, Ibu Siti Rachmah, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi penguat pembelajaran di kelas. “Ketika anak terbiasa membaca, mereka akan lebih mudah menyerap pelajaran, memperkaya kosakata, dan lebih percaya diri saat menulis maupun berbicara,” ungkapnya.
Salah satu siswa kelas IV, Rafa Nurhaliza, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. “Sekarang aku jadi suka baca cerita petualangan. Seru banget dan bisa tahu banyak hal baru,” katanya sambil memegang buku cerita.
Program Literasi SD Vidatra menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan intelektual dan karakter anak. Diharapkan, semangat cinta membaca ini terus tumbuh dan menjadi budaya di kalangan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.